Jika ingin tau jualan online paling laris tentu saja harus melakukan riset kecil-kecilan baik melalui internet atau tanya ke teman-teman anda kira-kira apa yang lagi laris sekarang. Anda harus tau apa perbedaanya agar tidak timbul kesalah fahaman antara anda dan penjual. Berikut adalah bedanya:
Sistem jualan Dropship
Dalam sitem dropship ada beberapa kemudahan yang anda dapat. Anda tidak perlu membeli banyak barang bahkan tanpa modal. Dropship adalah penjual yang menjual barang dimana barang tersebut didapat dari produsen/pemilik produk dan dijualnya ke konsumen tapi dikirim langsung ke konsumen oleh produsen/pemilik produk. Anda bisa membeli barang dari situs jualan paling laris lalu menjualnya lagi ke teman-teman anda.Kelebihan jualan online dengan cara dropship ini adalah anda tidak harus membeli barang dalam jumlah banyak dan tanpa modal. Anda hanya memesan barang yang dibeli oleh pembeli anda dan bahkan penjual bisa mengirim barang atas nama anda. Kekurangannya adalah biasanya harganya sedikit lebih mahal dari harga barang reseller jadi untungnya lebih kecil.
Sistem jualan Reseller
Sistem reseller ini anda bertindak sebagai distributor. Anda membeli barang dari produsen atau penjual membeli barang dalam jumlah paket dan biasanya tidak boleh membeli hanya satu buah. Anda harus membeli minimal satu lusin misalnya tapi harganya jatuhnya lebih murah dari sistem dropship.Kekurangannya, karena membeli barang sejenis lebih dari satu maka anda harus cukup ulet untuk memasarkan produk tersebut agar semuanya habis. Kalau tidak laku maka kita akan rugi, beda dengan dropship yang hanya membeli barang yang dibeli oleh pembelinya. Juga dalam sitem ini anda harus mengirim sendiri barang tersebut ke alamat pembeli anda karena barang sudah terlebih dahulu ada di tempat anda.
Itulah perbedaan antara dropship dengan reseller. Ada satu lagi kelebihan dari reseller, karena barang sudah ada ditempat anda maka anda tau barang tersebut readystock atau tidak. Beda dengan dropship, anda harus menanyakan dulu apakah barang yang dipesan konsumen anda readystock apa tidak ke produsen/pemilik barang.
terima kasih ilmunya, Mas
ReplyDelete