Pro Kontra Kenaikan Harga BBM

Kalau yang namanya urusan perut pasti bikin heboh. Sama dengan BBM yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak Jokowi resmi mengumumkan kenaikan harga BBM di istana negara dan pro kontrapun terjadi. Bahkan sebelum pengumuman kenaikan perang opini semakin memanas apa lagi steleh pengumuman.

Kenaikan harga 2000 rupiah dirasa akan memberatkan rakyat, namun ada juga yang mendukung dengan alasan subsidi akan dialokasikan untuk hal yang lain. Sama-sama adu kuat sama-sama merasa benar. Tak ketinggalan dimanapun kita berada selalu ada saja opini yang pro kontra dengan kenaikan ini. Sama seperti sebelum-sebelumnya di jaman pemerintahan SBY.

Ngantri BBM sebelum kenaikan
Ini yang paling lucu menurut saya. Banyak yang rame-rame ngantre untuk mendapatkan BBM dengan harga 6.500 rupiah. Dari sepeda motor hingga mobil mewah juga ikut ngantri. Entah apa yang ada dipikiran mereka, kalau kebetulan emang bensinya habis sih nga apa-apa tapi kalau sengaja ngantri sih gokil..gokill..gokil..

Kenaikan kali ini memang banyak hal lucunya misalnya dulu jaman SBY PDIP menolak dengan keras kenaikan harga BBM. Hal ini menjadi bulan-bulanan para penentang kenaikan harga BBM. Mereka membuat meme dan menanyakan tentang buku putih. Lihat saja di kaskus setiap argumen tentang pro kenaikan pasti di serang dengan meme dan ringkasan berita jaman PDIP menolak kenaikan BBM.

Adu Argumen di Twitter
Kalau masalah trending topik memang Indonesia jagonya. Pro kontra kenaikan BBM diseret ke perdebatan di twitter. Tag #salamgigitjari dan #Jokowihebat adu kuat untuk menjadi trending topic dunia.

@semiaji_w Alasan BBM harus naik: 10. Dana migas habis untuk Subsidi Energi pic.twitter.com/6e7nv6Ep4k #JokowiHebat
— Pengawal Demokrasi (@kawal_demokrasi) November 19, 2014

RT"@YusufSangdes: Yuk rame2 #SalamGigitJari #salam2ribu #ShameOnYouJokowi pic.twitter.com/BVUKEiZqkL"
— Akbar Utama (@AkbarUtamaa) November 19, 2014

Belum lagi katanya keputusan menaikkan harga BBM ini melanggar UU yang bisa saja menjadi jalan untuk melengserkan Jokowi. Entahlah apakah niat mereka akan benar-benar dilaksankan. Kasian juga baru sebentar memerintah sudah pasti kerjanya belum kelihatan. Lagi pula Jokowi memang berani mengambil keputusan yang tidak populer.

Kayaknya berita kenaikan BBM akan hangat hingga akhir bulan ini. Belum lagi berita-berita demo dan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok. Semoga saja UMR naik juga sehingga bisa mengimbangi kenaikan harga. Semoga niat baik pemerintah benar-benar menjadi kebaikan untuk rakyat Indonesia.